Microincinerator, juga dikenal sebagai bactoincinerator, adalah sebuah perangkat yang digunakan di laboratorium mikrobiologi untuk mensterilkan instrumen.
Sterilisasi instrumen ini terdiri dari tabung keramik dengan logam dan dikelilingi oleh cekungan di bagian tengah. Ketika terpasang dan dihidupkan, microincinerator bisa mencapai suhu 800 derajat celcius, lebih dari cukup untuk membakar bahan organik pada loop inokulasi.
Mengapa Microincinerator Dibutuhkan?
Dalam laboratorium mikrobiologi kontaminasi bahan steril harus dihindari, ini hal yang sulit karena bakteri dan spora jamur tersebar di lingkungan sekitar . Menghindari kontaminasi membutuhkan penggunaan teknik aseptik serta terus-menerus memperhatikan setiap tindakan yang dilakukan di laboratorium mikrobiologi.
Bakteri seringkali ditransfer menggunakan loop inokulasi (alias ose). Alat ini pada dasarnya adalah kawat dengan lingkaran kecil di salah satu ujung dan gagang di ujung lainnya. Ose terbuat dari logam, dapat digunakan berulang kali dan kemudian resterilized dalam nyala api atau microincinerator. Menyalakan api berpotensi kebakaran sedangkan Microincinerator sangat aman.
Dalam laboratorium mikrobiologi kontaminasi bahan steril harus dihindari, ini hal yang sulit karena bakteri dan spora jamur tersebar di lingkungan sekitar . Menghindari kontaminasi membutuhkan penggunaan teknik aseptik serta terus-menerus memperhatikan setiap tindakan yang dilakukan di laboratorium mikrobiologi.
Bakteri seringkali ditransfer menggunakan loop inokulasi (alias ose). Alat ini pada dasarnya adalah kawat dengan lingkaran kecil di salah satu ujung dan gagang di ujung lainnya. Ose terbuat dari logam, dapat digunakan berulang kali dan kemudian resterilized dalam nyala api atau microincinerator. Menyalakan api berpotensi kebakaran sedangkan Microincinerator sangat aman.
Bagaimana menggynakan Microincinerator ?
Ada dua tujuan utama yang insinerator-bacto digunakan dalam praktek di laboratorium:mikrobiologi
1. mensterilkan loop inokulasi
2. fiksasi smear bakteri
Ada dua tujuan utama yang insinerator-bacto digunakan dalam praktek di laboratorium:mikrobiologi
1. mensterilkan loop inokulasi
2. fiksasi smear bakteri
Untuk mensterilkan ose, masukkan ujung lingkar ose ke cekungan microincinerator beberapa detik, sampai bagian dari kawat inokulasi yang sedang disterilkan bersinar merah. Kemudian tarik loop dari insinerator, seketika itu akan berhenti memerah, dan dalam waktu 20 detik atau lebih, akan cukup dingin untuk digunakan.
Fiksasi smear: Spesimen bakteri pada slide mikroskop disebut smear. Dibuat dengan menggunakan contoh bakteri yang diperoleh dengan inokulasi loop disuspensikan dengan air atau larutan garam fisiologis pada permukaan slide mikroskop. Bakteri sangat kecil dan pada dasarnya tidak berwarna, suntuk itu smear bakteri harus diwarnai agar tampak apabila dilihat melalui mikroskop.
Tujuan fiksasi (pemanasan) adalah untuk merekatkan smear supaya tidak hilang selama pewarnaan, tempelkan slide di atas microincinerator (lihat foto di bawah). Dengan menempatkan slide smear bakteri pada platform slide selama beberapa menit, bakteri akan mati dan melekat pada slide sehingga tidak akan tercuci selama pewarnaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar